Sabtu, 21 Desember 2013

Ailee-Heaven

Niga ittneun gose nado hamkke
halge...
Niga ganeun gose nado hamkke
galge...
Neol wihaeseo maeil utgo
Neol wihaeseo gidohago
Ni saenggage jamdeulgo
Neol bureumyeo nuneul ddeo
Nae yeopeseo jikyeojugo
Nae yeopeseo gamssajuneun
Neon naui cheongugingeol...
You're my only one way
Ojik neoreul wonhae
Naega ni gyeote isseume gamsahae
You're the only one babe
Himdeun sesang soge sarangeul alge
haejun
Neo hanaro naneun haengbokhae...
Heaven Heaven Heaven Heaven
Heaven
Heaven Heaven Heaven Heaven
Heaven
Uri hamkkeramyeon
We will never cry never never cry
Heaven Heaven Heaven Heaven
Heaven
Heaven Heaven Heaven Heaven
Heaven
Yeongwonhi duriseo never gonna be
alone
[ Lyrics from: http://
www.lyricsty.com/ailee-heaven-
lyrics.html ]
Ni pumeseo sumeul swigo
Ni pumeseo ip matchugo
Ni moksoril deureumyeon
Ggum gguneun geot man gata
Ni nuneseo al su isseo
Ni sarangeul al su isseo
Neon naui cheongugingeol
You're my only one way
Ojik neoreul wonhae
Naega ni gyeote isseume gamsahae
You're the only one babe
Himdeun sesang soge sarangeul alge
haejun
Neo hanaro naneun haengbokhae
Heaven namanui saram
Geurae nareul jikyeojul saram
Eoddeon seulpeumdo eoddeon
apeumdo
Neowa hamkke handamyeon...
Eoneu nugudo nan bureopji anha
Ddeollineun du soneul jabajwo
Naega saneun iyu neonikka
You're my only one way
Ojik neoreul wonhae
Naega ni gyeote isseume gamsahae
You're the only one babe...
Himdeun sesang soge sarangeul alge
haejun
Neo hanaro naneun haengbokhae...
Heaven Heaven Heaven Heaven
Heaven
Heaven Heaven Heaven Heaven
Heaven
Uri hamkkeramyeon
We will never cry never never cry
Heaven Heaven Heaven Heaven
Heaven
Heaven Heaven Heaven Heaven
Heaven
Yeongwonhi duriseo never gonna be
alone
Oh, so alone...

Kamis, 12 Desember 2013

Penemuan Hari Ini

Hari ini sewaktu merapikan buku, aku menemukan catatan harianku... sudah lama aku berhenti menulis... cerita indah yang tertulis disana hanya kepalsuan semata... Takut ku rasa saat membukanya... Cerita sedih dan bahagia terlihat sama saja.. Memang begitu adanya.. Sejenak ku terdiam dan menghela nafas... Lembar demi lembar ku baca hanya sesak yang ku rasa... Ingin sekali ku membakarnya.. tapi urung ku lakukan karena ku berpikir mungkin suatu saat nanti bisa dijadikan pelajaran... mungkin suatu saat nanti bisa jadi koreksi untuk diri ataupun orang lain.. Dan catatan harianku itu juga merupakan saksi perjalanan hidup ku selama beberapa tahun.. Kini kembali ku simpan buku kemarat itu hahaha Ingin rasanya di halaman terakhir nanti aku menambah kan sedikit cerita dan sepotong kalimat yaitu... "AKU BAHAGIA" :-)

Senin, 09 Desember 2013

Percaya dalam Penantian

Ketika orang tua berharap
Sampai berdecak kagum dengan kata "semoga"
Apakah ada yang ingin mengelaknya?
Tidak! sesungguhnya hati nurani hanya ingin memenuhinya

Pesannya, Jagalah dirimu nak...
Tundukkan pandanganmu...
Jangan sengaja berlemah lembut pada yang bukan mahram mu..
Bersikaplah yang biasa saja...
Lindungi kehormatanmu...
Jangan dekat dengan siapa pun...
Jalani lah ta'aruf, "Mama akan sangat senang sekali, jika kamu bisa begitu nantinya", sembari tersenyum elok dipandang wajahnya...

Dengan tersenyum ku katakan "aamiin"..
Entah sudah keberapa kalinya beliau mengatakan itu...
Dalam hati aku hanya tertegun,
Aku tidaklah secantik mawar di taman
Aku tidaklah seperti melati yang semerbak harumnya
Aku bukanlah anggrek yang menawan dan anggun eloknya
Aku hanya bunga biasa yang mekar di taman itu...
Bunga biasa yang memiliki harapan tinggi
Bunga yang hanya bisa terus menerus berusaha memperbaiki diri
Bunga yang hanya bisa menanti dengan doa dan kesabaran...
Berharap dapat wujudkan harapan sang Bunda yang tercinta

ketika rasa harus disimpan
Sesak terasa mengekang di jiwa
Aku tak tahu apakah ini baik
Tapi ia mengatakan "itu baik, dalam diam bersabarlah."

Sejujurnya masih ada rasa khawatir dalam hati...
Bertanya bagaimana cara mengalihkan rasa itu?
Bilamana ia muncul tiba-tiba..
Bagaimana caraku untuk menunjukkan bahwa aku ingin berkata "iya",
Sementara ada batas yang terus mengingatkan ku untuk menjaga niat dan inginku...

Menanti cinta yang datang tiba-tiba memang sangat mengesankan
Tapi ku rasa hanya sedikit yang ingin begitu...
Dan semakin sedikit pula muncul kemungkinan,
Untuk ada yang menjemputku di taman itu
Entah adakah yang bisa menemukan bunga biasa seperti ku?
Sementara banyak bunga cantik yang berada di taman itu

Namun, dibalik ragu itu ku yakin
Allah Maha Adil lagi Maha Bijaksana
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Aku yakin Ia takkan membiarkan ku sendiri...
Aku yakin Ia akan memberi jawaban yang terbaik atas semua harapan yang tersemat dalam sanubari para hamba-Nya

Percayalah karena iman itu sederhana, cukup hanya karena Allah semua akan menjadi indah...

Selasa, 19 November 2013

Sendu Di Langit Hitam

Ketika sendiri
bayang sendu menghampiri
Ku tahu kau tak disini
Hanya payung hitam yang menemani

Kau beri ku bahagia
di bawah langit senja
Kau beri ku luka
tak terkira rasanya

Dalam lamunku
Ku peluk erat diriku
Ku keraskan hatiku
Menerima sendu ku
Di bawah langit hitam

Ku payungi diri ku
Dari rintikan hujan yang menyakitiku
Dari halilintar yang merapuhkanku
Bagai sendu dan amarahku yang melekat pada hatiku
Mengapa tak kunjung pergi?
Sendu di bawah langit hitam menjadi memori pahitku...

Sesungguhnya aku hanya dapat berpayung dengan mengingat Pencipta-Ku
Dengan mengingat kasih orang tua ku
Dengan mengingat betapa menyedihkannya diri ini
Jika dikalahkan oleh ego dan dusta mu

Sampai saat ini ku masih sendiri
Menanti sosok yang elegan dan bijaksana
Untuk menarik ku ke dalam payungnya
Payung biru miliknya
Berharap dapat menggantikan
Payung hitamku dengan keceriaannya yang tulus
langit hitamku menjadi langit biru
yang membahagiakanku

Rabu, 30 Oktober 2013

Maudy Ayunda-Tahu Diri

           
Hai, selamat bertemu lagi..
Aku sudah lama menghindarimu
Sialkulah kau di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak bediri di depanmu kini
Sakitnya menusuk jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati

Dan..upayaku tahu diri..
Tak slamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bersama
Pergilah,menghilang sajalah lagi

Bye, selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan sgala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa
Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah

Berkali-kali kau berkata
Kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku tlah berjanji
Menyerah....
Dan..upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil
Pergilah,menghilang sajalah
Pergilah,menghilang sajalah lagi...

Sherina-Simfoni Hitam

Entah mengapa pertama kali mendengar lagu ini terutama pada alunan piano di awal lagu, aku ngerasa ada suatu perasaan sedih yang masuk ke dalam hati yang entah mengapa.... lagu sedih yang benar-benar buat hati ini tersentuh tiap kali mendengarnya menjadi lagu favorit ku yang entah apakah lagu ini sperti yang aku rasakan? aku pun tidak tahu...
 
                                                                 Sherina-Simfoni Hitam
 
 
Malam sunyi kuimpikanmu 
Kulukiskan cita bersama 
Namun s'lalu aku bertanya
Adakah aku di mimpimu

Di hatiku terukir namamu
Cinta rindu beradu satu 
Namun s'lalu aku bertanya 
Adakah aku di hatimu

Reff: 
T'lah kunyanyikan alunan-alunan senduku 
T'lah kubisikkan cerita-cerita gelapku 
T'lah kuabaikan mimpi-mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu

Bila saja kau di sisiku
'Kan ku beri kau segalanya 
Namun tak henti aku bertanya 
Adakah aku di rindumu
 
Back to Reff

Tak bisakah kau sedikit saja dengar aku 
Dengar simfoniku 
Simfoni hanya untukmu....

Back to Reff

T'lah kuabaikan mimpi-mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu

Senin, 14 Oktober 2013

After a Long Time-Baek Ji Young (Terjemahan Indonesia)

Cerita yang dapat kita bagi,

Cerita yang hanya kita berdua tahu
Aku tidak dapat menghapusnya,
Aku tidak dapat meninggalkannya,

Aku tidak dapat melupakannya
Melihat sekeliling jalan setelah sekian lama
Ketika aku melewati jalan, kenangan indah
Aku terus ingat dan aku menghentikan langkahku
Setelah sekian lama, aku datang di sini sekarang
Aku rindu saat itu, aku ingat bahkan ketika aku ingin hidup mencoba untuk acuh tak acuh
Karena seperti kamu selalu berdiri di depan mataku
Kenangan yang kita habiskan bersama hujan turun seperti bintang, apa kabar?
Orang-orang tampak bahagia
Sama seperti meninggalkan aku sendirian
aku mencoba untuk menjadi acuh tak acuh, tetapi aku berpikir tentangmu
Setelah sekian lama, aku datang di sini sekarang

Aku rindu saat itu, aku ingat bahkan ketika aku ingin hidup mencoba untuk acuh tak acuh
Karena seperti kamu selalu berdiri di depan mataku
Kenangan yang kita habiskan bersama hujan turun seperti bintang, dan bahkan air mata
Dapatkah aku melihat kamu jika menunggu di sini?
Dapatkah aku mengatakan hatiku saat itu?
Aku merindukanmu, aku merindukanmu bahkan lebih
Karena aku seperti ini, aku hanya tahu tentang kamu
Kehidupan tanpa kamu, semuanya penuh dengan penyesalan
Karena kamu tidak di sini, aku merasa bahkan lebih banyak waktu yang kosong
 Hari ini, langkahku yang hilang di tempat ini, aku tidak bisa bergerak dan memanggil

Harus Ku Sadari Itu

Saat membalikkan kertas putih, ia berkata itu hitam
Saat memungut serpihan kaca, ia berkata itu pantas
Saat memberikan lilin, ia berkata itu harus padam
Saat menggores luka, ia berkata itu harus lekas

Saat mencoba menolong, ia berkata itu pamrih
Saat mencoba peduli, ia berkata acuhkan saja
Saat mencoba diam, ia berkata tak tahu balas kasih
Saat mencoba acuh, ia berkata lebih baik mati saja

Gemerincing lonceng memecah kebisuannya
Sederhana, namun tahukah kamu maksudnya?
Gemerlap malam memecah keheningannya
Sederhana, namun tahukah kamu maksudnya?
Gema suara adzan menenangkan hati para hamba-Nya
Sederhana, namun tahukah kamu rasanya?
Lantunan ayat suci Al-Qur'an menyejukkan hati para hamba-Nya
percayakah? percayakah kamu? diam, dengarkanlah!
hati yang kalut maupun yang lembut akan tenggelam
dalam rasa damai itu, hanya Allah SWT'tempat kembali kita

Tidak peduli, bagaimana nasib dan takdir menyapa
Tidak peduli, bagaimana sambutan dunia
Hanya bisa menjalani dengan sebaik-baiknya
Teguhkanlah kesadaran bahwa kita adalah hamba-Nya
dan pasti hanya Allah SWT tempat kembali kita


19 Juli 2013

BAKTERI



Pendahuluan
1.1  Latar Belakang
Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.
Bakteri dapat ditemukan di hampir semua tempat: di tanah, air, udara, dalam simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai agen parasit (patogen), bahkan dalam tubuh manusia. Pada umumnya, bakteri berukuran 0,5-5 μm, tetapi ada bakteri tertentu yang dapat berdiameter hingga 700 μm, yaitu Thiomargarita. Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi dengan bahan pembentuk sangat berbeda (peptidoglikan). Beberapa jenis bakteri bersifat motil (mampu bergerak) dan mobilitasnya ini disebabkan oleh flagel.
Teknik yang biasa digunakan adalah teknik aseptis atau steril. Teknik aseptik atau steril  adalah suatu sistem cara bekerja (praktek) yang menjaga sterilitas ketika menangani pengkulturan mikroorganisme untuk mencegah kontaminasi terhadap kultur mikroorganisme yang diinginkan. Dasar digunakannya teknik aseptik adalah adanya banyak partikel debu yang mengandung mikroorganisme (bakteri atau spora) yang mungkin dapat masuk ke dalam cawan, mulut erlenmeyer, atau mengendap di area kerja. Pertumbuhan mikroba yang tidak diinginkan ini dapat mempengaruhi atau mengganggu hasil dari suatu percobaan. Mikroorganisme dapat juga ”jatuh” dari tangan operator, sarung tangan atau jas laboratorium karena pergerakan lengan yang relatif cepat. Penggunaan teknik aseptik meminimalisir material yang digunakan terhadap agen pengontaminasi. Pada kenyataanya teknik aspetis tidak dapat melindungi secara sempurna dari bahaya kontaminan. Namun semakin banyak belajar dari pengalaman maka semakin mengurangi resiko yang ditimbulkan.
1.2  Rumusan Masalah
1)      Apa sajakah APD yang digunakan agar tidak terjangkit bakteri ?
2)      Apa sajakah penyebab adanya bakteri ?
3)      Apa sajakah penyakit yang disebabka oleh bakteri ?
4)      Bagaimanakah penularan atau infeksi akibat bakteri ?
1.3  Tujuan
1)      Agar dapat mengetahui alat pelindung diri (APD) yang digunakan, agar tidak terjangkit bakteri.
2)      Agar dapat mengetahui penyebab adanya bakteri
3)      Agar dapat mengetahui penyakit yang disebabkan oleh bakteri
4)      Agar dapat mengetahui penularan atau infeksi atau bakteri










PEMBAHASAN
2.1 PENGGUNAAN APD SAAT BEKERJA DI LABORATORIUM BAKTERI
2.1.1 Pengertian APD
Alat Pelindung Diri adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja. APD dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan dengan baik. Namun pemakaian APD bukanlah pengganti dari kedua usaha tersebut, namun sebagai usaha akhir. Atau dapat diartikan (APD) adalah peralatan keselamatan yang harusdigunakan oleh personil apabila berada pada suatu tempat kerja yang berbahaya.Semua tempat yang dipergunakan untuk menyimpan ,memproses, dan pembuangan limbah bahan kimia dapat dikategorikan sebagai tempat kerja yang berbahaya.APD merupakan peralatan yang harus disediakan oleh pengusaha olehkaryawan. Kewajiban menggunakan APD itu sendiri telah disepakati oleh pemerintah melalui departement tenaga kerja Republik Indonesia .Adapun bentuk APD standar untuk bahan kimia berbahaya adalah pelindung kepala (Helm), pelindung mata, pelindung wajah, pelindung tangan,dan pelindung kaki, Pelindung Telinga, Tali Keselamatan, Jas Laboratorium (Bagi pekerja di Industri yang banyak bekerja di Laboratorium)
2.1.2 Jenis-jenis APD
a. Perlindungan Mata Dan Wajah
Proteksi mata dan wajah merupakan persyaratan yang mutlak yang harus dikenakan oleh pemakai dikala bekerja dengan bahan kimia. Hal ini dimaksud untuk melindungi mata dan wajah dari kecelakaan sebagai akibat dari tumpahan bahan kimia, uap kimia, dan radiasi. Secara umum perlindungan mata terdiri dari Kacamata pelindung, Goggle,Pelindung wajah, Pelindung mata special (goggle yang menyatu dengan masker khusus untuk melindungi mata dan wajah dari radiasi dan bahaya laser).

b. Perlindungan Badan
Baju yang dikenakan selama bekerja di laboratorium, merupakan suatu perlengkapan yang wajib dikenakan sebelum memasuki laboratorium. Jas laboratorium dikenal oleh masyarakat pengguna bahan kimia ini terbuat dari katun dan bahan sintetik. Hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan jas laboratorium yaitu kancing jas laboratorium tidak boleh dikenakan dalam kondisi tidak terpasang dan ukuran dari jas laboratorium pas dengan ukuran badan pemakainya. Jas laboratorium merupakan pelindung badan dari tumpahan bahan kimia dan api sebelum mengenai kulit pemakainya. Jika jas laboratorium terkontaminasi oleh tumpahan bahan kimia, lepaslah jas secepatnya. Selain jas laboratorium, perlindungan badan lainnya adalah Apron dan Jumpsuits. Apron digunakan untuk memproteksi diri dari cairan yang bersifat korosif dan mengiritasi, yang berbentuk seperti celemek terbuat dari karet atau plastik.Untuk apron yang terbuat dari plastik, bahwa tidak dikenakan pada area larutan yang mudah terbakar dan bahan-bahan kimia yang dapat terbakar yang dipicu oleh elektrik statis, karena apron jenis ini dapat mengakumulasi loncatan listrik statis. Jumpsuits atau dikenal dengan sebutan baju parasut ini direkomendasikan untuk dipakai pada kondisi beresiko tinggi Bahan dari peralatan perlindungan badan ini haruslah mampu memberi perlindungan kepada pekerja laboratorium dari percikan bahan kimia, panas, dingin, uap lembab, dan radiasi.
c. Perlindungan Tangan
Kontak pada kulit tangan merupakan permasalahan yang sangat penting apabila terpapar bahan kimia yang korosif dan beracun. Sarung tangan menjadi solusi tidak hanya melindungi tangan terhadap karakteristik bahaya bahan kimia tersebut, sarung tangan juga dapat memberi perlindungan dari peralatan gelas yang pecan atau rusak, permukaan benda yang kasar atau tajam, dan material yang panas atau dingin.  Sarung tangan harus secara periodik diganti berdasarkan frekuensi pemakaian dan permeabilitas bahan kimia yang ditangani. Jenis sarung tangan yang sering dipakai di laboratorium, diantaranya, terbuat dari bahan karet, kulit dan pengisolasi (asbestos) untuk temperatur tinggi. Jenis karet yang digunakan pada sarung tangan, diantaranya adalah karet butil atau alam, neoprene, nitril, dan PVC (Polivinil klorida). Semua jenis sarung tangan tersebut dipilih berdasarkan bahan kimia yang akan ditangani.
 APD tangan dikenal dengan Safety Glove dengan berbagai jenis penggunaanya. Berikut ini adalah jenis-jenis sarung tangan dengan penggunaan yang tidak terbatas hanya untuk melindungi dari bahan kimia. Jenis-Jenis Safety Glove antara lain : Sarung Tangan Metak Mesh, Sarung metal mesh tahan terhadap ujung yang lancip dan menjaga terpotong, Sarung tangan Kulit, Sarung tangan yang terbuat dari kulit ini akan Melindungi tangan dari permukaan kasar, Sarung tangan Vinyl dan neoprene Melindungi tangan terhadap bahan kimia beracun,  Sarung tangan Padded Cloth Melindungi tangan dari ujung yang tajam, pecahan gelas, kotoran dan Vibrasi, Sarung tangan Heat resistant Mencegah terkena panas dan api, Sarung tangan karet Melindungi saat bekerja disekitar arus listrik karena karet merupakan isolator (bukan penghantar listrik), Sarung tangan Latex disposable Melindungi tangan dari Germ dan bakteri, sarung tangan ini hanya untuk sekali pakai,Sarung tangan lead lined Digunakan untuk melindungi tangan dari sumber radiasi.
d. Perlindungan Pernafasan
Kontaminasi bahan kimia yang paling sering masuk ke dalam tubuh manusia adalah lewat pernafasan. Banyak sekali partikel-partikel udara, debu, uap dan gas yang dapat membahayakan pernafasan. Laboratorium merupakan salah satu tempat kerja dengan bahan kimia yang memberikan efek kontaminasi tersebut. Oleh karena itu, para pekerjanya harus memakai perlindungan pernafasan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan masker, yang sesuai. Pemilihan masker yang sesuai didasarkan pada jenis kontaminasi, kosentrasi, dan batas paparan. Beberapa jenis perlindungan pernafasan dilengkapi dengan filter pernafasan yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk. Filter masker tersebut memiliki masa pakai. Apabila tidak dapat menyaring udara yang terkontaminasi lagi, maka filter tersebut harus diganti.
2.2 PENYEBAB/ ETIMOLOGI TERINFEKSI BAKTERI
Bakteri penyebab penyakit pada manusia:
No.
Nama bakteri
Penyakit yang ditimbulkan
1.
Tifus
2.
Disentri basiler
3.
Kolera
4.
Influensa
5.
Pneumonia (radang paru-paru)
6.
TBC paru-paru
7.
Tetanus
8.
Meningitis (radang selaput otak)
9.
Gonorrhaeae (kencing nanah)
10.
Sifilis atau Lues atau raja singa
11.
Lepra (kusta)
12.
Puru atau patek

Bakteri penyebab penyakit pada hewan:
No.
Nama bakteri
Penyakit yang ditimbulkan
1.
Brucellosis pada sapi
2.
Mastitis pada sapi (radang payudara)
3.
Antraks
4.
Bengkak rahang pada sapi
5.
Penyakit pada ikan

Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan:
No.
Nama bakteri
Penyakit yang ditimbulkan
1.
Menyerang pucuk batang padi
2.
Menyerang tanaman kubis
3.
Penyakit layu pada famili terung-terungan
4.
Penyakit bonyok pada buah-buahan

2.3 PATOLOGI / KELAINAN YANG DISEBABKAN OLEH BAKTERI
Patologi adalah kajian dan diagnosis penyakit melalui pemeriksaan organ, jaringan, cairan tubuh, dan seluruh tubuh (autopsi). Patologi merupakan cabang bidang perubatan yang berkaitan dengan ciri-ciri dan perkembangan penyakit melalui analisis perubahan kepada fungsi atau keadaan bahagian badan. Patologi juga meliputi studi ilmiah terkait proses penyakit, disebut patologi umum. Patologi medis dibagi menjadi dua cabang utama, patologi anatomi dan patologi klinik. Patologi umum, juga disebut investigasi patologi, eksperimental patologi atau teoretis patologi, merupakan luas dan kompleks lapangan ilmiah yang berusaha untuk memahami mekanisme cedera sel dan jaringan, seperti tubuh sarana untuk menanggapi dan memperbaiki cedera.
Bidang studi termasuk adaptasi selular cedera, nekrosis, peradangan, penyembuhan luka dan neoplasia. Itu membentuk dasar patologi, penerapan pengetahuan ini untuk mendiagnosis penyakit pada manusia dan hewan. Istilah '' umum patologi '' juga digunakan untuk menggambarkan praktik patologi anatomi dan klinis.
Kelainan atau Patologi oleh bakteri
Tanpa pernah kita sadari, hidup kita sehari-hari tidak pernah luput dari incaran mikroorganisme yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Mikroorganisme tersebut berseliweran di dekat kita. Beberapa jenis tidak berbahaya, namun beberapa jenis yang lain dapat mengancam kesehatan jika masuk ke dalam tubuh kita. Berikut adalah macam-macam bakteri yang dapat menimbulkan penyakit, antara lain:
  1. Pseudomonas aeruginosa (Pseudomonas pyocyaneus)
Bakteri ini dapat masuk ke jaringan tubuh dan menimbulkan gejala penyakit, seperti infeksi traktus urinarius, infeksi jaringan paru, infeksi kornea. Biasanya infeksi tersebut menimpa penderita diabetes mellitus atau pecandu narkoba. Upaya pencegahan yang paling baik adalah menjaga daya tahan tubuh tetap tinggi dan pada penularan pasien yang dirawat di rumah sakit dapat dilakukan dengan cara kerja yang steril.
  1. Vibrio cholerae
Bakteri ini menyebabkan penyakit cholera asiatica. Gejala penyakit yang ditimbulkan ini berupa nausea, muntah, diare, dan kejang perut. Keadaan ini dapat menyebabkan kejang kematian dalam beberapa jam sampai beberapa hari dari permulaan sakit. Cara penularan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri ini. Pengobatan dapat dilakukan dengan mengganti cairan dan elektrolit yang hilang, sedangkan pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman serta perbaikan sanitasi lingkungan.
  1. Vibrio El Tor
Sifat bakteri ini sama dengan Vibrio cholera. Spirillium minus (Treponema sodoku)
Bakteri ini menyebabkan penyakit rat-bite-fever (demam karena gigitan tikus), dengan gejala berupa demam yang mendadak, sakit otot, ruam kemerahan pada kulit, sakit kepala, nausea, dan radang kelenjar getah bening regional. pencegahan dilakukan dengan peningkatan sanitasi lingkungan terutama kebersihan rumah sehingga tidak ada tikus.
  1. Escherichia coli
Bakteri ini dapat menyebabkan terjadinya epidemic penyakit-penyakit saluran pencernaan makanan, seperti kolera, tipus, disentri, diare, dan penyakit cacing. bibit penyakit ini berasal dari feses manusia yang menderita penyakit-penyakit tersebut. indicator yang menunjukkan bahwa air rumah tangga sudah dikotori feses adalah dengan adanya E.coli dalam air tersebut, karena dalam feses manusia baik sakit maupun sehat terdapat bakteri ini.
bakteri E.coli
 
bakteri E.coli
E.coli dapat menimbulkan pneumonia, endokarditis, infeksi pada luka dan abses pada berbagai organ. bakteri ini juga merupakan penyebab utama meningitis pada bayi yang baru lahir dan penyebab infeksi tractor urinarius (pyelonephritis cysticis) pada manusia yang dirawat di rumah sakit (nosocomial infection). pencegahan infeksi bakteri ini dilakukan dengan perawatan yang sebaik-baiknya di rumah sakit, antara lain: pemakaian antibiotic secara tepat, tindakan antiseptic secara benar.
5. Klebsiella pneumonia.
Bakteri ini sering menimbulkan pada tractus urinarius karena nosocomial infection, meningitis, dan pneumonia pada penderita diabetes mellitus atau pecandu alcohol. gejala pneumonia yang disebabkan oleh bakteri ini berupa gejala demam akut, malaise (lesu), dan batuk kering, kemudian batuknya menjadi produktif dan menghasilkan sputum berdarah dan purulent (nanah). bila penyakitnya berlanjut, akan terjadi abses, nekrosis jaringan paru, bronchiectasi dan vibrosis paru-paru. Pencegahan dilakukan dengan peningkatan derajat kesehatan dan daya tahan tubuh. pencegahan nosocomial infection dilakukan dengan cara kerja yang aseptik pada perawatan pasien di rumah sakit.
  1. Clostridium botulinum
Bakteri ini sering menimbulkan keracunan makanan, hal ini karena bakteri tersebut tumbuh dalam makanan dan menghasilkan toxin yang berbahaya bagi manusia. Gejala penyakitnya berupa tenggorokan terasa kering, penglihatan menjadi kabur, gangguan akomodasi, gangguan suara, kelumpuhan otot, gangguan jantung. Pencegahan dengan menjaga kebersihan makanan dan memasaknya sampai matang.
  1. Mycobacterium tuberculosis
Pada manusia bakteri ini dapat menyebabkan penyakit tuberculosa yang menyerang paru-paru, tulang, kelenjar lympha, ginjal, otak bahkan kulit. Gejala yang umum dijumpai adalah batuk yang tidak kunjung sembuh. Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi BCG dan mencegah penularan.
  1. Mycobacterium leprae
Merupakan bakteri penyebab penyakit lepra, dengan gejala pertama berupa penebalan pada kulit yang berubah warna, berupa bercak keputih-putihan, hilang perasaannya. Bakteri ini dapat pula menyerang mata, paru-paru, ginjal dan sebagainya. Pencegahan dilakukan dengan mencegah kontak langsung dengan penderita dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  1. Treponema pallida
Merupakan bakteri penyebab penyakit siphilis
  1. Treponema pertenue
Merupakan bakteri penyebab Framboeisa (Yaws, patek)

  1. Leptospira interrogans/Leptospira icterohaemorrhagica
Bakteri ini sebenarnya merupakan penyebab penyakit pada tikus, namun dapat menular pada manusia melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Gejalanya berupa demam, sakit kepala, sakit otot, betis, paha, punggung, conjuctivis, diare, konstipasi, anemiadan gangguan fungsi ginjal. Pencegahan dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan, minuman, meningkatkan sanitasi lingkungan.
  1. Brucella sp.
Bakteri ini terdapat pada hewan ternak. Jika memasuki tubuh manusia dapat menyebabkan demam yang terus menerus, menggigil, lesu, berkeringat, sakit kepala, sakit otot, nafsu makan berkurang, berat badan menurun, sakit sendi, pneumonia, meningitis, epistaxis, pembengkakan kelenjar lympha, spleen dan liver. Pencegahan dilakukan dengan melakukan vaksinasi pada hewan ternak, memasak makanan atau minuman yang berasal dari hewan ternak sampai benar-benar matang.
2.4 PROSES TERINFEKSI BAKTERI
1.        Vibrio cholerae
Bakteri ini menyebabkan penyakit cholera asiatica.Gejala penyakit yang ditimbulkan ini berupa nausea, muntah, diare, dan kejang perut. Keadaan ini dapat menyebabkan kejang kematian dalam beberapa jam sampai beberapa hari dari permulaan sakit. Cara penularan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri ini.Pengobatan dapat dilakukan dengan mengganti cairan dan elektrolit yang hilang, sedangkan pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman serta perbaikan sanitasi lingkungan.
Patogen yang sering ditemukan di dalam air terutama adalah bakteri-bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan seperti Vibrio cholerae penyebab penyakit kolera,Shigella dysenteriae penyebab disenteri basiler, Salmonella typosa penyebab tifus dan S. paratyphi penyebab paratifus, virus polio dan hepatitis, dan Entamoeba histolytica penyebab disentri amuba. Untuk mencegah penyebaran penyakit melalui air perlu dilakukan control terhadap polusi air.
Vibrio cholerae adalah bakteri gram-negative yang berentuk batang melengkung. Bakteri ini dapat berpindah melalui air. Vibrio Cholerae mengeluarkan suatu enterotoksin yang menyebabkan diare, mulai dari ringan sampai hebat, muntah, dan kehilangan cairan tubuh secara cepat, dan menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Vibrio cholerae  sering muncul sebagai endemik di banyak wilayah Asia. Organisme patogen tersebut dapat menyebabkan pencemaran air dengan konsentrasi sebesar 10 – 10.000 organismpe per 100 ml air pada saat terjadi endemik. Ledakan endemik Kolera pernah terjadi di Peru dan Chilli yang diakibatkan mengonsumsi sayuran yang telah terkontaminasi oleh air yang telah tercemar oleh Vibrio Cholerae.
http://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2012/01/cholera_haiti.jpg?w=300&h=203
Kolera merupakan penyakit yang sudah langka   di negara-negara perindustrian dalam seratus tahun belakangan ini, tetapi penyakit ini masih sering terdapat di beberapa bagian dunia termasuk sub-benua India dan bagian benua Afrika di sebelah selatan gurun Sahara (sub-Sahara). Kolera adalah penyakit diare akut, yang disebabkan oleh infeksi usus akibat terkena bakteria Vibrio cholerae. Infeksi biasanya ringan atau tanpa gejala, tapi terkadang parah. Kurang lebih 1 dari setiap 20 penderita mengalami sakit yang berat dengan gejala diare yang sangat encer, muntah-muntah, dan kram di kaki. Bagi mereka ini, kehilangan cairan tubuh secara cepat ini dapat mengakibatkan dehidrasi dan shock atau reaksi fisiologik hebat terhadap trauma tubuh. Kalau tidak diatasi, kematian dapat terjadi dalam beberapa jam. Sumber utama penularan penyakit ini adalah air minum atau makanan yang tercemar (terkontaminasi) oleh kotoran atau muntahan penderita yang mengandung bakteri kholera ataupun tercemar oleh inang atau pembawa bakteri kholera.
Lingkungan perairan adalah waduk untuk bakteri ini. Terjadi dalam wabah kolera karena sanitasi yang buruk, berkerumun, kelaparan dan perang. Ia mendapat ditularkan kepada manusia dengan makan makanan atau minum air yang tercemar dengan Vibrio cholerae. Asia, Afrika, Mediterania, Selatan dan Amerika Tengah dan Meksiko adalah daerah di mana bakteri ini dikenal untuk hadir dan wabah kolera dapat mulai saat kondisi menguntungkan bagi bakteri.
Sejak saat infeksi sampai timbul gejala dikenal sebagai periode inkubasi dan dalam kasus kolera ini adalah 24 sampai 72 jam. Keparahan gejala tergantung pada jumlah bakteri yang tertelan.
2.      Clostridium tetani
Penyakit yang ditimbulkan adalah tetanus, dengan infeksi melalui berbagai cara, yaitu: luka tusuk, patah tulang terbuka, luka bakar, pembedahan, penyuntikan, gigitan binatang, aborsi, melahirkan atau luka pemotongan umbilicus. Gejalanya berupa kaku dank ram pada otot sekitar luka, hypereflexi pada tendon extremitas yang dekat dengan luka, kaku pada leher, rahang dan muka, dan gangguan menelan.
Pencegahan yang dapat dilakukan adalah perawatan luka yang baik sehingga luka tidak terkontaminasi, pemberian antitetanus serum pada penderita, imunisasi aktif, vaksinasi tetanus toxoid pada ibu-ibu.
2.5 Pencegahan terhadap penularan penyakit ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:
a. Pendidikan kesehatan agar pekerja di peternakan berhati-hati untuk menghindari terjadinya luka atau lecet dan menghindari kontaminasi luka/ lecet tersebut dengan bakteri.
b. Meningkatkan hygiene pribadi
c. Penggunaan masker dan alat-alat pengaman yang lain bagi pekerja yang bekerja di peternakan.
d. Vaksinasi
e. Meningkatkan daya tahan tubuh.

PENUTUP
KESIMPULAN
1.      Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi.
2.      Untuk menghindari hal tersebut maka digunakan Alat Pelindung Diri adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.
3.      Bakteri yang sering atau populer menyebabkan penyakit adalah Vibrio cholerae . vibrio cholerae adalah bakteri gram-negative yang berentuk batang melengkung. Bakteri ini dapat berpindah melalui air. Vibrio Cholerae mengeluarkan suatu enterotoksin yang menyebabkan diare, mulai dari ringan sampai hebat, muntah, dan kehilangan cairan tubuh secara cepat, dan menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
4.    Pencegahannya yaitu Pendidikan kesehatan agar pekerja di peternakan berhati-hati untuk menghindari terjadinya luka atau lecet dan menghindari kontaminasi luka/ lecet tersebut dengan bakteri, Meningkatkan hygiene pribadi, Penggunaan masker dan alat-alat pengaman yang lain bagi pekerja yang bekerja di peternakan, Vaksinasi, Meningkatkan daya tahan tubuh.

SARAN
  1. Sebaiknya sebelum meneliti atau mengembangkan bakteri kita hendaknya menyelamatkan diri dengan menggunakan APD. Jika kita sendiri tidak bisa melindungi diri bagaimana cara meneliti bakterinya.
  2. Menambah pengetahuan tentang objek bakteri yang akan diteliti, dimulai dari resiko meneliti bakteri tersebut sampai dengan cara menangani diri bila terinfeksi oleh objek yang diteliti.
  3. Selalu teliti dan berhati-hati dalam bekerja di laboratorium, dari proses pengambilan sampel sampai proses terakhir dalam suatu penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
1.       Mawar. 2009. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Online. http://mawarmawar.wordpress.com/2009/02/27/penyakit-yang-disebabkan-oleh-bakteri/. Diakses : 14 November 2012.
2.       Himawary, ewy. 2011.  APD di laboratorium. Online. http://ewyhimawary.blogspot.com/2011/04/apd-di-laboratorium.html. Diakses : 14 November 2012
3.       Anonym. 2012. Alat Pelindung Diri K3. Online . http://www.scribd.com/doc/31588533/Alat-Pelindung-Diri-K3. Diakses : 14 November 2012
4.       Anonym. 2008. Alat pelindung diri. Online . http://hiperkes.wordpress.com/2008/04/04/alat-pelindung-diri/. Diakses : 14 November 2012
5.       Kris, agung. 2012. Penyakit Menular Kolera. Online.  www.penyakit menularcoleraagungkrisnoblog.wordpress.com/2012/01/3184.html. Diakses : 14 November 2012