Sabtu, 21 Desember 2013

Ailee-Heaven

Niga ittneun gose nado hamkke
halge...
Niga ganeun gose nado hamkke
galge...
Neol wihaeseo maeil utgo
Neol wihaeseo gidohago
Ni saenggage jamdeulgo
Neol bureumyeo nuneul ddeo
Nae yeopeseo jikyeojugo
Nae yeopeseo gamssajuneun
Neon naui cheongugingeol...
You're my only one way
Ojik neoreul wonhae
Naega ni gyeote isseume gamsahae
You're the only one babe
Himdeun sesang soge sarangeul alge
haejun
Neo hanaro naneun haengbokhae...
Heaven Heaven Heaven Heaven
Heaven
Heaven Heaven Heaven Heaven
Heaven
Uri hamkkeramyeon
We will never cry never never cry
Heaven Heaven Heaven Heaven
Heaven
Heaven Heaven Heaven Heaven
Heaven
Yeongwonhi duriseo never gonna be
alone
[ Lyrics from: http://
www.lyricsty.com/ailee-heaven-
lyrics.html ]
Ni pumeseo sumeul swigo
Ni pumeseo ip matchugo
Ni moksoril deureumyeon
Ggum gguneun geot man gata
Ni nuneseo al su isseo
Ni sarangeul al su isseo
Neon naui cheongugingeol
You're my only one way
Ojik neoreul wonhae
Naega ni gyeote isseume gamsahae
You're the only one babe
Himdeun sesang soge sarangeul alge
haejun
Neo hanaro naneun haengbokhae
Heaven namanui saram
Geurae nareul jikyeojul saram
Eoddeon seulpeumdo eoddeon
apeumdo
Neowa hamkke handamyeon...
Eoneu nugudo nan bureopji anha
Ddeollineun du soneul jabajwo
Naega saneun iyu neonikka
You're my only one way
Ojik neoreul wonhae
Naega ni gyeote isseume gamsahae
You're the only one babe...
Himdeun sesang soge sarangeul alge
haejun
Neo hanaro naneun haengbokhae...
Heaven Heaven Heaven Heaven
Heaven
Heaven Heaven Heaven Heaven
Heaven
Uri hamkkeramyeon
We will never cry never never cry
Heaven Heaven Heaven Heaven
Heaven
Heaven Heaven Heaven Heaven
Heaven
Yeongwonhi duriseo never gonna be
alone
Oh, so alone...

Kamis, 12 Desember 2013

Penemuan Hari Ini

Hari ini sewaktu merapikan buku, aku menemukan catatan harianku... sudah lama aku berhenti menulis... cerita indah yang tertulis disana hanya kepalsuan semata... Takut ku rasa saat membukanya... Cerita sedih dan bahagia terlihat sama saja.. Memang begitu adanya.. Sejenak ku terdiam dan menghela nafas... Lembar demi lembar ku baca hanya sesak yang ku rasa... Ingin sekali ku membakarnya.. tapi urung ku lakukan karena ku berpikir mungkin suatu saat nanti bisa dijadikan pelajaran... mungkin suatu saat nanti bisa jadi koreksi untuk diri ataupun orang lain.. Dan catatan harianku itu juga merupakan saksi perjalanan hidup ku selama beberapa tahun.. Kini kembali ku simpan buku kemarat itu hahaha Ingin rasanya di halaman terakhir nanti aku menambah kan sedikit cerita dan sepotong kalimat yaitu... "AKU BAHAGIA" :-)

Senin, 09 Desember 2013

Percaya dalam Penantian

Ketika orang tua berharap
Sampai berdecak kagum dengan kata "semoga"
Apakah ada yang ingin mengelaknya?
Tidak! sesungguhnya hati nurani hanya ingin memenuhinya

Pesannya, Jagalah dirimu nak...
Tundukkan pandanganmu...
Jangan sengaja berlemah lembut pada yang bukan mahram mu..
Bersikaplah yang biasa saja...
Lindungi kehormatanmu...
Jangan dekat dengan siapa pun...
Jalani lah ta'aruf, "Mama akan sangat senang sekali, jika kamu bisa begitu nantinya", sembari tersenyum elok dipandang wajahnya...

Dengan tersenyum ku katakan "aamiin"..
Entah sudah keberapa kalinya beliau mengatakan itu...
Dalam hati aku hanya tertegun,
Aku tidaklah secantik mawar di taman
Aku tidaklah seperti melati yang semerbak harumnya
Aku bukanlah anggrek yang menawan dan anggun eloknya
Aku hanya bunga biasa yang mekar di taman itu...
Bunga biasa yang memiliki harapan tinggi
Bunga yang hanya bisa terus menerus berusaha memperbaiki diri
Bunga yang hanya bisa menanti dengan doa dan kesabaran...
Berharap dapat wujudkan harapan sang Bunda yang tercinta

ketika rasa harus disimpan
Sesak terasa mengekang di jiwa
Aku tak tahu apakah ini baik
Tapi ia mengatakan "itu baik, dalam diam bersabarlah."

Sejujurnya masih ada rasa khawatir dalam hati...
Bertanya bagaimana cara mengalihkan rasa itu?
Bilamana ia muncul tiba-tiba..
Bagaimana caraku untuk menunjukkan bahwa aku ingin berkata "iya",
Sementara ada batas yang terus mengingatkan ku untuk menjaga niat dan inginku...

Menanti cinta yang datang tiba-tiba memang sangat mengesankan
Tapi ku rasa hanya sedikit yang ingin begitu...
Dan semakin sedikit pula muncul kemungkinan,
Untuk ada yang menjemputku di taman itu
Entah adakah yang bisa menemukan bunga biasa seperti ku?
Sementara banyak bunga cantik yang berada di taman itu

Namun, dibalik ragu itu ku yakin
Allah Maha Adil lagi Maha Bijaksana
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Aku yakin Ia takkan membiarkan ku sendiri...
Aku yakin Ia akan memberi jawaban yang terbaik atas semua harapan yang tersemat dalam sanubari para hamba-Nya

Percayalah karena iman itu sederhana, cukup hanya karena Allah semua akan menjadi indah...