Senin, 09 Desember 2013

Percaya dalam Penantian

Ketika orang tua berharap
Sampai berdecak kagum dengan kata "semoga"
Apakah ada yang ingin mengelaknya?
Tidak! sesungguhnya hati nurani hanya ingin memenuhinya

Pesannya, Jagalah dirimu nak...
Tundukkan pandanganmu...
Jangan sengaja berlemah lembut pada yang bukan mahram mu..
Bersikaplah yang biasa saja...
Lindungi kehormatanmu...
Jangan dekat dengan siapa pun...
Jalani lah ta'aruf, "Mama akan sangat senang sekali, jika kamu bisa begitu nantinya", sembari tersenyum elok dipandang wajahnya...

Dengan tersenyum ku katakan "aamiin"..
Entah sudah keberapa kalinya beliau mengatakan itu...
Dalam hati aku hanya tertegun,
Aku tidaklah secantik mawar di taman
Aku tidaklah seperti melati yang semerbak harumnya
Aku bukanlah anggrek yang menawan dan anggun eloknya
Aku hanya bunga biasa yang mekar di taman itu...
Bunga biasa yang memiliki harapan tinggi
Bunga yang hanya bisa terus menerus berusaha memperbaiki diri
Bunga yang hanya bisa menanti dengan doa dan kesabaran...
Berharap dapat wujudkan harapan sang Bunda yang tercinta

ketika rasa harus disimpan
Sesak terasa mengekang di jiwa
Aku tak tahu apakah ini baik
Tapi ia mengatakan "itu baik, dalam diam bersabarlah."

Sejujurnya masih ada rasa khawatir dalam hati...
Bertanya bagaimana cara mengalihkan rasa itu?
Bilamana ia muncul tiba-tiba..
Bagaimana caraku untuk menunjukkan bahwa aku ingin berkata "iya",
Sementara ada batas yang terus mengingatkan ku untuk menjaga niat dan inginku...

Menanti cinta yang datang tiba-tiba memang sangat mengesankan
Tapi ku rasa hanya sedikit yang ingin begitu...
Dan semakin sedikit pula muncul kemungkinan,
Untuk ada yang menjemputku di taman itu
Entah adakah yang bisa menemukan bunga biasa seperti ku?
Sementara banyak bunga cantik yang berada di taman itu

Namun, dibalik ragu itu ku yakin
Allah Maha Adil lagi Maha Bijaksana
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Aku yakin Ia takkan membiarkan ku sendiri...
Aku yakin Ia akan memberi jawaban yang terbaik atas semua harapan yang tersemat dalam sanubari para hamba-Nya

Percayalah karena iman itu sederhana, cukup hanya karena Allah semua akan menjadi indah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar