Rabu, 22 Januari 2014

Sepucut Surat Rindu

Tempat ini ramai,
namun mengapa terasa sepi
Dinding ini penuh,
namun dimataku tak terlihat apapun

Naik turun sorotan mataku
ku perluas pula pandanganku
Berulang kali jemari ku mencari
menu
untuk menemukan sumber tawaku
Berulang kali jemari ku meremas
kekecewaan dihadapanku

Engkau yang memang jauh dari jangkauanku kemanakah kini?
Ku cari kau tanpa tahu arah
Ku cari kau tak kenal lelah
walau tersesat dan bingung
ku tak akan pasrah dan menyerah

Hilangmu bagai buih di lautan Usahaku menjagamu dari hilang
Tak mampu ku lakukan
Hanya menatap harapan kosong

Di depan layar ini ku pejamkan mata
mengerut terkejut ekspresiku sementara
Bak merasa ditiup angin dingin
Ku tutup kembali ruang ini

Dengan hela nafas yang gemuruh Hatiku memanggil....
Hatiku memanggil....
Engkau yang sedang ku rindui
Engkau yang ku inginkan ada disisi
Hadirlah.. jangan buat ku merasa sepi seperti ini
Hadirlah.. dengan kepolosanmu yang menentramkanku
Hadirlah.. dengan sesederhana sikapmu yang membuatku terpesona

Dengan apa adanya dirimu
Ku bahagia mengenalmu
Ku bahagia tiada tara
Saat sadar engkau dapat menjadi sumber tawaku
Engkau membuat kemurungan menjadi keceriaan
semoga engkau segera hadir
Hatiku masih memanggil namamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar